Saat sekarang ini pemanasan global menjadi issue yang sangat hangat. Semua orang mengurangi memakai energy yang bisa merugikan bumi. Selain mengurangi pemakain energy, kita juga memutar otak untuk mencari energy baru yang tidak merugikan bumi ini. Karena kita sebagai manusia adalah yang paling bertanggung jawab atas bumi ini. Berbagai segi kehidupan mencari cara untuk mengurangi pemanasan global ini. Tak terkecuali segi IT dengan solusinya yaitu green computing.
Apa itu green computing? Yang jelas itu bukanlah suatu metode membuat software. Green computing adalah pemakaian suatu perangkat(keras maupun lunak) secara efisien. Kata “green” disini diartikan sebagai ramah lingkungan. Sedangkan “computing” adalah kata yang sangat erat kaitannya dengan IT. Satu contoh dari green computing adalah internet banking. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Javelin Strategy & Research (Shapley, 2007), internet banking di Amerika telah mampu menghemat 16,5 juta pohon setiap tahunnya. Contoh lain adalah KHS online pada universitas dapat mengurangi penggunaan kertas yang sangat signifikan.
Green computing sebenarnya bukan dari sisi penghematan kertas saja. Banyak dari sisi IT yang bisa di “green-kan”. Misalnya seorang programmer membuat suatu software dengan algoritma yang tidak memberatkan prosesor tetapi bekerja sangat maksimal. Atau suatu admin server tidak perlu bolak-balik keliling dunia untuk mengurusi server tetapi hanya duduk ditempat dengan cara me-remote server tersebut. Bayangakan jika seorang admin berkeliling dunia setiap hari maka dia harus naik pesawat. Nah pesawat ini mengeluarkan zat pembuangan yang merugikan bumi.
Satu hal menarik bagi saya dari green computing adalah virtualisasi. Kenapa? Karena dapat mengurangi energy listrik yang sangat besar. Saat sekarang ini satu server satu pc. Asumsi menggunakan pc-server. Satu pc menggunakan kurang lebih 300watt. Bagaimana jika server dalam satu ruang server berjumlah ratusan? Maka akan banyak sekali menyerap daya listrik. Tetapi teknologi virtualisasi akan mengubah semuanya. Satu pc bisa diisi beberapa server didalamnya. Jadi bisa mengurangi daya listrik yang lumayan.
Kalo virtualisasi saya jadi kepikiran bagaimana jika warnet hanya menggunakan beberapa cpu saja untuk client yang banyak. Misalnya jika jumlah clientnya ada 18 maka cpu yang digunakan adalah 9 buah saja. Lumayan bisa memotong tagihan listrik hamper sampai setengahnya. Tapi adakah teknologi yang seperti itu?? Satu pc digunakan beramai-ramai tanpa merugikan satu sama lain.
Pada dasarnya kita harus memelihara dan menjaga bumi ini. Green computing hanyalah sebuah penamaan untuk menjaga dan memelihara bumi ini. Seperti kata kang oki, tak kenal maka tak sayang. Maka kenalilah bumi ini. Pelajari bumi ini. Kalau bisa kelilingi bumi ini. Lihatlah perubahan disekitar kita. Kalau perubahan makin memburuk itu karena cara kita yang salah dalam memelihara dan menjaga bumi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar